Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya,
dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya (Menurut id.wikipedia.org)
Orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi daripada orang tidak berilmu “Kebodohan adalah aib, hanya keledai yang tidak malu akan kebodohanya” Dengan ilmu kita bisa beramal jariyah, dan ilmu tidak akan lapuk termakan usia. Kutipan kalimat diatas menunjukkan betapa pentingnya ilmu bagi umat manusia. Bahkan menuntut ilmu hukumnya wajib. Tak ada batasan usia untuk menuntut ilmu.
Ilmu pengetahuan bisa didapat dari bangku sekolah, pengalaman, dan lingkungan sekitar. Orang haus ilmu, akan selalu berusaha mencari tahu dan memiliki rasa ingin lebih tinggi. Seperti itukah yang kita rasakan…? Berbahagialah orang tersebut, karena ada banyak orang yang masa bodoh akan ilmu. Orang seperti ini akan tertinggal, dan tereliminasi dalam persaingan hidup.
Siswa dengan rasa ingin tahu tinggi, akan selalu bertanya apa saja yang dipelajarinya. Setiap pergi ke sekolah, dia akan pulang membawa ilmu yang baru, mempelajari kembali, dan menganalisisnya. Mereka ingin memiliki nilai lebih dari sekedar tuntas. Pada saatnya nanti, setiap mereka mengerjakan segala tindakan akan selalu menggunakan kerangka berfikir dari ilmu yang ia pelajari, begitu seterusnya.
Mereka akan menikmati belajarnya, tidak ada rasa tertekan atau terpaksa. Apakah kita termasuk orang yang demikian?? Alangkah bahagianya jika ya, Insyaallah hal ini akan menjadikan kita sukses.
Keberhasilan proses belajar mengajar, tergantung pada siswa. Sedangkan guru hanya sebagai motivator pendukung pembelajaran. Walaupaun siswa diajar oleh guru dengan motivasi mengajar rendah, itu jauh lebih baik asalkan jika siswa memiliki motivasi belajar tinggi. Idelanya, siswa memiliki motivasi belajar tinggi, diajar pula oleh guru dengan motivasi mengajar tinggi. Siswa dituntut untuk aktif, berusaha mencari tahu, membaca buku, bertanya pada guru.
Sebaliknya, guru aktif mengajar dengan berbagai inovasi pembelajaran, jika siswa pasif, tentu sulit akan berhasil. Siswa pasif, mereka biasanya malas dalam berfikir, mudah menyerah, tidak mau berusaha, malas membaca, kurang focus pada pelajaran yang disampaiakan, bahkan sering tidak mengerjakan tugaspun. Kondisi seperti ini hampir bisa dipastikan, tidak ada ilmu yang masuk dalam pikirannya.
Kalian dihadapkan pada pilihan untuk belajar atau bersenang-senang tanpa beban dengan mainan HP, TV atau pacaran.
Keberhasilan belajar terletak ditangan siswa, bukan orang tua atau guru. Mereka hanya motivator, pendukung keberhasilan. Kalian mau jadi apa, itu semua ada ditangan kalian. Ingat! Betapa pentingnya ilmu pengetahuan untuk menjalani kehidupan ini. Jika ingin sukses masa depan, maka bangkitlah dari tidur nyenyakmu. Ingin sukses atau tidak sukses, itu adalah pilihan hidup kita. Kalian akan pilih mana
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya (Menurut id.wikipedia.org)
Orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi daripada orang tidak berilmu “Kebodohan adalah aib, hanya keledai yang tidak malu akan kebodohanya” Dengan ilmu kita bisa beramal jariyah, dan ilmu tidak akan lapuk termakan usia. Kutipan kalimat diatas menunjukkan betapa pentingnya ilmu bagi umat manusia. Bahkan menuntut ilmu hukumnya wajib. Tak ada batasan usia untuk menuntut ilmu.
Ilmu pengetahuan bisa didapat dari bangku sekolah, pengalaman, dan lingkungan sekitar. Orang haus ilmu, akan selalu berusaha mencari tahu dan memiliki rasa ingin lebih tinggi. Seperti itukah yang kita rasakan…? Berbahagialah orang tersebut, karena ada banyak orang yang masa bodoh akan ilmu. Orang seperti ini akan tertinggal, dan tereliminasi dalam persaingan hidup.
Siswa dengan rasa ingin tahu tinggi, akan selalu bertanya apa saja yang dipelajarinya. Setiap pergi ke sekolah, dia akan pulang membawa ilmu yang baru, mempelajari kembali, dan menganalisisnya. Mereka ingin memiliki nilai lebih dari sekedar tuntas. Pada saatnya nanti, setiap mereka mengerjakan segala tindakan akan selalu menggunakan kerangka berfikir dari ilmu yang ia pelajari, begitu seterusnya.
Mereka akan menikmati belajarnya, tidak ada rasa tertekan atau terpaksa. Apakah kita termasuk orang yang demikian?? Alangkah bahagianya jika ya, Insyaallah hal ini akan menjadikan kita sukses.
Keberhasilan proses belajar mengajar, tergantung pada siswa. Sedangkan guru hanya sebagai motivator pendukung pembelajaran. Walaupaun siswa diajar oleh guru dengan motivasi mengajar rendah, itu jauh lebih baik asalkan jika siswa memiliki motivasi belajar tinggi. Idelanya, siswa memiliki motivasi belajar tinggi, diajar pula oleh guru dengan motivasi mengajar tinggi. Siswa dituntut untuk aktif, berusaha mencari tahu, membaca buku, bertanya pada guru.
Sebaliknya, guru aktif mengajar dengan berbagai inovasi pembelajaran, jika siswa pasif, tentu sulit akan berhasil. Siswa pasif, mereka biasanya malas dalam berfikir, mudah menyerah, tidak mau berusaha, malas membaca, kurang focus pada pelajaran yang disampaiakan, bahkan sering tidak mengerjakan tugaspun. Kondisi seperti ini hampir bisa dipastikan, tidak ada ilmu yang masuk dalam pikirannya.
Kalian dihadapkan pada pilihan untuk belajar atau bersenang-senang tanpa beban dengan mainan HP, TV atau pacaran.
Keberhasilan belajar terletak ditangan siswa, bukan orang tua atau guru. Mereka hanya motivator, pendukung keberhasilan. Kalian mau jadi apa, itu semua ada ditangan kalian. Ingat! Betapa pentingnya ilmu pengetahuan untuk menjalani kehidupan ini. Jika ingin sukses masa depan, maka bangkitlah dari tidur nyenyakmu. Ingin sukses atau tidak sukses, itu adalah pilihan hidup kita. Kalian akan pilih mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar